Aku tersungkur di atas kekecewaan yang membara, tak kuasa kutahan lara, melepuhlah jiwaku, dan harus merasakan sendiri bagaimana tak nikmatnya keadaan ini.
Dia telah menjadi bagian yang tak mungkin lagi aku harapkan menjadi hujan dalam kemarau-kemarauku. Dia yang kuharapkan dapat menjadi masa depanku, kini hanyalah masalalu yang kupendam bersama kekecewaanku.
Demikianlah kepengecutanku, aku tak sanggup menggenapi perasaan ini, hingga dia tak lagi dapat kuraih.