-->

Zero Enemy

Zero Enemy

Kadang kita harus mengerti orang lain secara mendalam, seperti mencebur ke dasar hindia. Dengan itu barangkali bisa lebih banyak tahu apa yang harus kita lakukan, sebelum banyak hal menjengkelkan datang. Ini demi menghindari prasangka buruk saja Kawan. Karena di mata orang,sikap yang kita tampilkan di depan bola matanya selalu dikaitkan dengan mood mereka. Tak banyak yang juga memahami kita. Dengan kata lain, kita ditimpa sikap sepihak. Akhirnya, semua yang beresiko menyinggung perasaan akan kita rasakan.

Zero Enemy

Itulah resiko menjadi bagian dari banyak orang. Hidup bersama, artinya harus siap menerima kemungkinan sikap yang kadang tak lazim atau tak memihak. Adakalanya kita ingin 'a', tapi orang lain membanting keinginan kita menjadi 'z'. Yang mereka tahu, 'z' itu sesuai dengan kepribadian atau atitute mereka, dan semua perasaan kita dikesampingkan. Itulah pentingnya mendalami orang lain. Setidaknya kita mencegah mereka melukai dengan berkorban lebih banyak mengerti. Ini dampak jika kita bukan termasuk orang yang berpengaruh.

Memenangkan orang lain adalah kemenangan tersendiri. Hanya saja setiap orang memiliki keinginan dan ambisi yang lain. Namun bukankah kedamaian batin merupakan hal yang jauh lebih besar?

Sehingga tidak ada kata yang patut menuntun kita pada pergolakan hubungan. Terlebih pada orang yang memiliki kedekatan. Prinsipnya semua orang dapat berubah sewaktu-waktu. Kebencian pada orang akan menggelapkan mata. Bisa jadi suatu ketika, seseorang itu berubah, maka kenyataan itu akan menampar.

Mengerti orang lain dapat berubah, bisa menjadi dasar agar kita tidak banyak mencari permusuhan. Apalagi manusia memang tidak bisa hidup sendiri. Ada waktunya seseorang yang bertentangan dan kita benci, akan berada pada posisi yang sangat kita butuhkan.

Malu jika akhirnya kita harus mendekat kembali. Maka berujarlah dalam hati yang damai, permusuhan tidak perlu dipupuk. Manusia hanya perlu belajar dari banyaknya perbedaan, untuk menghindari musim sepi yang mengerikan.

Share this:

Disqus Comments