Seperti tetes air yang menusuk karang hingga berlubang, begitulah cara berpikir yang mesti kita jalani.
Meski perlahan namun terus berjalan. Karena yang kita pikirkan akan selalu datang dan membanjiri otak kita. Karena masalah itulah yang akan membuat kita berarti atau tidak sama sekali.
Mungkin saja kita akan rapuh, atau justru semakin kuat. Dan dengan berpikir, kita akan dapat mengetahui sejauh mana posisi kita berada, dan sejauh apa kita akan mampu melangkah.
Tapi setidaknya kita telah mencoba untuk memecahkan permasalahan sendiri dan mengurangi beban orang lain yang selalu kita repotkan,
Berpikirlah untuk sebuah kemajuan, dan jangan pernah berpikir bahwa kemajuan itu hanyalah kejayaan anda semata, tapi kemajuan itu adalah sebuah pencapaian dimana anda mampu membawa orang lain melangkah lebih cepat menuju kejayaan.
Seseorang bisa saja menjadi yang terbaik di antara orang-orang disekitarnya, namun ia bisa menjadi yang terburuk karena tak mempu membawa kelebihannya untuk kebaikan.